SUMBER-SUMBER PENGETAHUAN MANUSIA
Proses keilmuan manusia terjadi karena bertemunya subyek ilmu dengan obyek ilmu. Maka suatu ilmu pada dasarnya terdiri atas tiga unsur yaitu subyek ilmu, obyek ilmu dan bertemunya subyek ilmu dengan obyek ilmu. Ketiga unsur tersebut terdapat sebuah pertanyaan yang menyatakan apa hakikat unsur-unsur tersebut dan bagaimana peran ketiga unsur tersebut dalam proses munculnya pengetahuan atau keilmuan. Disini akan kami bahas empat aliran yang mengupasnya secara singkat, yaitu:
1. Aliran Rasionalisme
Paham aliran ini menyatakan bahwa pengetahuan manusia diperoleh berdasarkan paham bahwa ada prinsip-prinsip dasar dunia tertentu yang diakui benar oleh rasio atau akal manusia. Pengetahuan menurut paham ini diyakini berasal dari dalam budi manusia dan tidak dijabarkan dan diperoleh dari pengalaman. Tokoh paham ini antara lain Descartes, Spinoza, Leibniez dan lain-lain.penganut aliran menyakini bahwa sumber pengetahuan manusia itu adalah berpikir dari berpikirlah sebuah pengetahuan akan terbentuk.
2. Aliran Empirisme
Paham aliran ini menyakini bahwa pengalamanlah yang dianggap sebagai sumber utama pengetahuan baik itu pengalaman lahiriah maupun pengalaman batiniah. Tokoh-tokoh aliran ini antara lain Franus Bacon, Thomas Hobbes, Jonh Locke, Berkeley dan lain-lain. Permulaan segala pengenalan. Pengenalan intlektual tidak lain berasal dari perhitungan (kalkulus) yaitu penggabungan data-data indrawi yang sama dengan cara berbeda.
3. Aliran Kritisme
Aliran ini dipelopori oleh Immanuel Kant yaitu filusuf yang hidup pada puncak perkembangan zaman pencerahan. Aliran ini berusaha menemukan perbedaan antara aliran rasionalisme dan aliran empirisme dengan menunjukkan unsur-unsur mana dalam pikiran manusia yang berasal dari pengalaman dan unsur-unsur mana yang terdapat dalam akal, sumber pengetahuan ini didasarkan atas sifat kritis manusia dengan menyelidiki kemampuan rasio dengan batas-batasnya. Langkah mencari pengetahuan ini dimulai dengan kritik atas rasio murni lalu kritik atas rasio praktis dan terakhir adalah kritik atas daya pertimbangan.
4. Aliran Intuisionisme
Intuisi merupakan suatu sarana untuk mengetahui secara langsung dan seketika. Unsur utama bagi pengetahuan adalah kemungkinan adanya suatu bentuk penghayatan langsung. Paham aliran ini mengakui bahwa pengetahuan yang sempurna adalah pengetahuan yang diperoleh melalui intuision [1]. (Pengamatan secara langsung) tidak mengenai obyek lahir melainkan mengenai kebenaran dan hakikat suatu obyek. Tokoh-tokoh aliran ini antara lain Henry Bergson, Harole, H. Titus, Douglas V Steerd, William James dan lain-lain. Sumber pengetahuan menurut aliran ini adalah pengalaman pribadi, dan sarana satu-satunya mencapainya adalah Intuisi [2].
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterima kasih ilmunya
BalasHapusizin mengutip/copas catatannya