Setelah melewati tujuh tahap pengembangan, Microsoft akhirnya merilis Internet Explorer 9 dengan mengusung tag-line Fast, Clean, Secure. Betulkah demikian? Simak ulasannya.
Microsoft berupaya keras untuk melakukan revolusi terhadap Internet Explorer. Setelah melewati tujuh tahap pengembangan, Microsoft akhirnya merilis Internet Explorer 9 dengan mengusung tag-line Fast, Clean, Secure.
Menariknya, sebagian besar technical review yang dilakukan di dunia maya menilai positif browser baru besutan Microsoft tersebut. Situs Engadget, misalnya, memberikan skor 8 dari 10 untuk Internet Explorer 9.
“Haruskah kita mendownload browser alternatif setiap kali kita mempunyai PC baru? Sekarang tidak lagi. Internet Explorer 9 kini hadir dengan tampilan atraktif dan ringkas, fitur barunya memukau, serta jauh lebih cepat,” sebut Engadget dalam ulasannya.
Penilaian positif juga diberikan oleh beberapa technical reviewer seperti PCWorld, ZDNet, dan Wired. Penasaran apa saja yang ditawarkan oleh browser baru besutan Microsoft ini? Mari simak satu per satu sesuai tag line yang diusungnya:
1. Cepat
Keseriusan Microsoft di dalam merilis Internet Explorer 9 ditunjukkan dengan loncatan luar biasa di dalam performa Internet Explorer 9. Engine JavaScript yang lama diturunkan dan diganti dengan engine JavaScript baru bernama "Chakra" yang jauh lebih cepat. Selain itu, Internet Explorer 9 juga mendukung teknologi terbaru seperti CSS3, SVG2, HTML5 video support, dan GPU acceleration. Kolaborasi beberapa teknologi baru ini dinilai oleh Engadget memberikan peningkatan performansi Internet Explorer 9 yang signifikan.
2. Ringkas
Tidak seperti versi-versi sebelumnya yang dipenuhi dengan tombol dan ikon. Versi Internet Explorer 9 ini benar-benar ringkas, bahkan lebih ringkas dibandingkan browser-browser alternatif lainnya. Beberapa perubahan yang paling jelas terlihat adalah semakin luasnya browsing space yang disediakan, toolbar yang hanya menyisakan tombol back dan forward, menu yang diorganisir di sudut kanan layar, dan penempatan tab maupun address bar.
Keseriusan Microsoft di dalam merilis Internet Explorer 9 ditunjukkan dengan loncatan luar biasa di dalam performa Internet Explorer 9. Engine JavaScript yang lama diturunkan dan diganti dengan engine JavaScript baru bernama "Chakra" yang jauh lebih cepat. Selain itu, Internet Explorer 9 juga mendukung teknologi terbaru seperti CSS3, SVG2, HTML5 video support, dan GPU acceleration. Kolaborasi beberapa teknologi baru ini dinilai oleh Engadget memberikan peningkatan performansi Internet Explorer 9 yang signifikan.
2. Ringkas
Tidak seperti versi-versi sebelumnya yang dipenuhi dengan tombol dan ikon. Versi Internet Explorer 9 ini benar-benar ringkas, bahkan lebih ringkas dibandingkan browser-browser alternatif lainnya. Beberapa perubahan yang paling jelas terlihat adalah semakin luasnya browsing space yang disediakan, toolbar yang hanya menyisakan tombol back dan forward, menu yang diorganisir di sudut kanan layar, dan penempatan tab maupun address bar.
Selain itu, address bar juga mendukung custom search. Misalnya untuk melakukan pencarian ke Bing, Google, Amazon, Wikipedia, atau bahkan Facebook, bisa dilakukan dalam sekali klik.
Revolusi ketiga adalah dari sisi keamanan. Internet Explorer 9 menyediakan layanan Do-Not-Follow yang memproteksi privasi penggunanya dari tracking yang dilakukan oleh website tertentu. Dengan fitur ini, pengguna Internet Explorer 9 tidak lagi perlu merasa khawatir aktivitas berselancarnya dimata-matai oleh website yang bersangkutan. Bahkan menurut DigitalTrends, konsorsium W3C menyambut baik langkah Microsoft ini dan berencana untuk membahas ide menjadikan fitur ini sebagai salah satu web-standard.
Selain tiga hal utama di atas, masih ada beberapa fitur Internet Explorer 9 yang turut mencuri perhatian, misalnya: pinned-tab, jumplist, dan aero-snap. Secara umum, rilis Internet Explorer 9 merupakan loncatan besar dari versi sebelumnya yang meramaikan arena pasar browser.
Apakah ini artinya Internet Explorer 9 akan membuat pertarungan antar browser menjadi semakin menarik? Bisa jadi. Kita tunggu saja.
Tak seperti browser lain, Internet Explorer 9 punya keunggulan karena terintegrasi dengan Windows. Salah satu fitur IE9 yang menggambarkan ini adalah pinned-site, yang banyak dimanfaatkan layanan web seperti Facebok, Twitter, detikcom dan lainnya.
Microsoft nampaknya menyadari benar bahwa apa yang mampu menjadi keunggulan Internet Explorer dibandingkan dengan browser lainnya adalah integrasi dengan Windows. Bukan hal aneh apabila Microsoft memanfaatkan keunggulan ini untuk mengoptimalkan kekompakan antara Windows 7 dan Internet Explorer 9 (IE9), salah satunya melalui fitur pinned-site.
Caranya mudah, cukup drag salah satu tab yang terbuka pada IE9, kemudian drop pada taskbar Windows 7. Maka icon dari web tersebut akan tertanam pada taskbar.
Lantas apa bedanya dengan drag-and-drop oleh browser lain?
Fitur pinned-site IE9 ini boleh dibilang beberapa langkah lebih maju. Sebuah icon website yang ditanam di dalam taskbar tidak hanya memberikan shortcut saja, namun juga berbagai macam fitur yang diimplementasikan oleh website yang bersangkutan. Misalnya link menuju beberapa halaman penting, update berita terbaru, notification, sharing untuk social media, dan bahkan memutar video. Segalanya bisa diakses melalui taskbar Windows 7.
Fitur ini mendapatkan respon positif dari sejumlah pemain besar di dunia maya. Amazon.com misalnya memanfaatkan pinned-site ini untuk memberikan kemudahan akses bagi pelanggan mereka. Dengan meletakkan website Amazon.com di taskbar, maka pelanggan dapat mengakses account, wish-list, favorites, dan sebagainya cukup dengan klik kanan pada taskbar.
Situs besar lain yang mengimplementasikan pinned-site adalah Facebook dan Twitter. Kedua situs social media terpopuler ini memanfaatkannya untuk memberikan notification kepada para pengguna. Misalnya anda sedang bekerja di komputer, cukup dengan Facebook berjalan di background, anda akan mendapatkan kode notification kecil pada bagian bawah layar Windows 7 setiap kali anda menerima pesan atau komentar.
Beberapa situs berita seperti Huffington Post, CNN.com, maupun Wall Street Journal juga bergerak cepat untuk memanfaatkan fitur pinned-site ini. Ketiganya menampilkan update berita terbaru dan "share story via Facebook" pada pinned-site masing-masing.
Pemanfaatan paling ekstrim barangkali Jango.com dan Channel9. Kedua situs yang banyak mempunyai konten multimedia ini memanfaatkan pinned-site untuk memutar video dan musik melalui thumbnail!
Bukan hanya situs manca negara, detik.com pun menjadi salah satu situs pertama di Indonesia yang juga telah mengimplementasikannya. Dari pinned-site detik.com, anda mampu mengakses detiksport, detikinet, detikhealth, dan wollipop dengan mudah dari taskbar Windows 7. Caranya cukup drag tab detik.com dari IE9 dan drop pada bagian bawah layar Windows 7.
Di masa depan, seiring dengan tren aplikasi cloud, batasan antara aplikasi desktop dengan web menjadi semakin tipis. Itulah mengapa langkah yang dilakukan Microsoft ini mampu menjadi langkah pembuka bagi semakin terintegrasinya web dengan aplikasi desktop.
Selain itu, dengan implementasi pinned-site ini, sebuah situs juga mampu meningkatkan jumlah pengunjung. Berminat untuk mengimplementasikan di situs anda?
Microsoft melalui Internet Explorer 9 melakukan implementasi sistem perlindungan dari web tracking. Fitur yang berawal dari usul World Wide Web Consortium (W3C) ini bakal diikuti juga oleh browser lain.
Setelah sebelumnya permintaan web tracking protection dilontarkan oleh W3C (World Wide Web Consorsium), pada bulan Februari kemarin Microsoft menjadi perusahaan pertama yang menyetujui implementasi sistem proteksi tracking tersebut pada IE9.
Sebelum rilis IE9, Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka siap mencantumkan fitur Do-Not-Track untuk mencegah situs-situs melakukan "panen" browsing history. Fitur ini diusulkan oleh W3C setelah melihat semakin beringasnya situs-situs internet di dalam mengunduh data-data pribadi pengunjung mereka.
"Kami mendesain fungsionalitas ini sebagai awal yang baik untuk memberikan kebebasan bagi konsumen untuk memilih dan perlindungan konsumen," kata Dean Hachamovitch, corporate vice president Internet Explorer pada akhir bulan Februari yang lalu. Ternyata fitur yang diimplementasikan IE9 ini dipandang W3C sebagai implementasi yang sangat layak.
Untuk mengaktifkannya cukup mudah. Klik tombol Safety pada menu IE9, kemudian di sana akan tersedia tracking protection yang dapat dipersonalisasi dengan alamat situs mana saja yang kita percayai dan tidak kita percayai.
Sistem proteksi ini terdiri atas dua elemen standar yang diakui W3C yaitu : filter list yang dapat mencegah browser melayangkan request kepada situs yang masuk daftar hitam dan fitur yang diaktifkan melalui HTTP header maupun DOM property.
Pembahasan lebih lanjut mengenai standar keamanan ini akan dilakukan W3C pada tanggal 29 April di Princeton University.
Microsoft tentu saja tidak sendiri. Mozilla dan Google menyatakan siap mengikuti implementasi dari fitur standar W3C yang telah diimplementasikan IE9 tersebut untuk Firefox dan Chrome.
download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar