Salah satu karakteristik dari pembelajaran yang menggunakan pembelajaran aktif (active learning) adalah adanya keaktifan siswa dan guru, sehingga terciptanya suasana belajar aktif. Untuk menciptakan suasana belajar aktif tidak lepas dari beberapa komponen yang mendukungnya. Adapun komponen yang mendukungnya adalah:
- Interaksi, siswa berinteraksi secara aktif dengan guru, rekan siswa, multi-media, referensi, lingkungan dsb.
- Komunikasi, siswa mengkomunikasikan pengalaman belajar mereka dengan guru dan rekan siswa lain melalui cerita, dialog atau melalui simulasi role-play.
- Refleksi, siswa memikirkan kembali tentang kebermaknaan apa yang mereka telah pelajari, dan apa yang mereka telah lakukan.
- Eksplorasi, siswa mengalami langsung dengan melibatkan semua indera mereka melalui pengamatan, percobaan, penyelidikan dan/atau wawancara.1
Dengan keempat komponen tersebut siswa dapat berinteraksi dengan gurunya, sesama teman dan berbagai penunjang belajar yang lain serta mengkomunikasikan atau mendiskusikan tentang pengalaman apa yang telah mereka peroleh dan memikirkan kembali mengenai pelajaran yang telah diterima dan terlibat langsung dalam kegiatan.
1 Anwar Fuadi, Paradigma Baru Dalam Pendidikan Dan Pembelajaran, http://istpi.wordpress.com/2008/06/27/paradigma-baru-dalam-pendidikan-dan-pembelajaran/, diakses tanggal 07 April 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar