Industri Harusnya Manfaatkan Teknologi Robot Mahasiswa
Yogyakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Prof. Dr. Ir. Joko Santoso, MSc mengharapkan dunia industri dan ekonomi bisa memanfaatkan teknologi robot-robot karya mahasiswa. Perkembangan teknologi robot karya mahasiswa saat ini sudah tidak kalah dengan teknologi yang dikembangkan pihak lain.
Dengan dimanfaatkannya teknologi tersebut, karya robotika para mahasiswa tidak hanya akan berhenti pada sisi kejuaraannya saja. Namun juga ditindaklanjuti pada kedua bidang tersebut.
Hal itu diungkapkan Joko saat membuka Kontes Robot Nasional (KRN) 2011 yang diselenggarakan di Graha Shaba Pramana (GSP) kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) di Bulaksumur, Sabtu (11/6/2011).
"Robot-robot yang dihasilkan para mahasiswa ini diharapkan tidak hanya sebagai hasil karya kejuaraan saja, tetapi juga akan bermanfaat di dunia industri dan ekonomi," kata Joko.
Menurut Joko, adanya dukungan dan keterlibatan dunia industri pada pengembangan robot ini, di masa depan pengembangan robotika di Indonesia akan semakin maju. Selain itu, para pemenang yang kemudian ikut kontes di tingkat internasional, juga harus mampu menunjukkan kekuatannya di tingkat global.
"Kita juga bisa unjuk kebolehan pada dunia internasional, bila kita juga mampu menguasai teknologi robotika," katanya.
Dalam acara pembukaan KRN 2011 tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian, Dr.Ir.Alex SW Retraubun, MSc serta Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Dikti Prof.Ir.Suryo Hapsoro Tri Utomo.Ph.D serta Rektor UGM, Prof Ir Sudjarwadim PhD. Acara selama dua hari itu juga disaksikan oleh ribuan suporter dari masing-masing perguruan tinggi.
Dengan dimanfaatkannya teknologi tersebut, karya robotika para mahasiswa tidak hanya akan berhenti pada sisi kejuaraannya saja. Namun juga ditindaklanjuti pada kedua bidang tersebut.
Hal itu diungkapkan Joko saat membuka Kontes Robot Nasional (KRN) 2011 yang diselenggarakan di Graha Shaba Pramana (GSP) kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) di Bulaksumur, Sabtu (11/6/2011).
"Robot-robot yang dihasilkan para mahasiswa ini diharapkan tidak hanya sebagai hasil karya kejuaraan saja, tetapi juga akan bermanfaat di dunia industri dan ekonomi," kata Joko.
Menurut Joko, adanya dukungan dan keterlibatan dunia industri pada pengembangan robot ini, di masa depan pengembangan robotika di Indonesia akan semakin maju. Selain itu, para pemenang yang kemudian ikut kontes di tingkat internasional, juga harus mampu menunjukkan kekuatannya di tingkat global.
"Kita juga bisa unjuk kebolehan pada dunia internasional, bila kita juga mampu menguasai teknologi robotika," katanya.
Dalam acara pembukaan KRN 2011 tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian, Dr.Ir.Alex SW Retraubun, MSc serta Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Dikti Prof.Ir.Suryo Hapsoro Tri Utomo.Ph.D serta Rektor UGM, Prof Ir Sudjarwadim PhD. Acara selama dua hari itu juga disaksikan oleh ribuan suporter dari masing-masing perguruan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar