Minggu, 14 Agustus 2011

Teori-Teori Tentang Intelegensi


Teori-Teori Tentang Intelegensi
a)      Teori Uni-Factor
Dikemukakan oleh Wilhelm Stem pada tahun1911. Menutut teori ini, intelegensi merupakan kapasitas atau kemempuan umum, karena itu cara kerja intelegensi juga bersifat umum.

b)      Teori Two-Factor
Dikemukakan oleh Charles Sepearman pada tahun 1904. Ia mengembangkan tepri intelegensi berdasarkansuatu faktor mental umum yang diberi kode “g”serta faktor-faktor sepesifik yang diberi tanda “s”. Faktor “g” mewakili kekuatan mental umum yang berfungsi dalam setiap tingkah laku mental individu. Sedangkan faktor “s” menentukan tindakan-tindakan mental untuk mengatasi permasalahan.

c)      Teori Multi Factor
Dikembangkan oleh E. L. Throndike. Menurut teori ini, intelegensi terdiri dari bentuk hubungan-hubungan neural antara stimulus dan respon. Hubungan-hubugan inilah yang mengarahkan tingkah laku individu.
d)      Teori Sampling
Dikemukaka oleh G. H. Thomson pada tahun 1916. Menurut teori ini, intelegensi merupakan berbagai kemampuan sampel, karena dunia berisikan berbagai pengalaman yang terkuasai oleh pikiran manusia tetapi tidak semuanya. Masing-masing bidang hanya terkuasai sebagian-sebagian saja dan ini mencerminkankemampuan mental manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar