Senin, 25 Juli 2011

Impotensi

Impotensi
Ialah ketidak mampuan pria melakukan relasi seks/ senggama.
Ada 3 macam impotensi:
  1. Impotensi organis jarang ditemukan: yaitu disebabkan oleh cacat organis atau anatomis pada alat kelamin, atau ada kerusakan pada susunan syaraf pusat.
  2. Impotensi fungsional disebabkan karena gangguan pada syaraf, oleh pemakaian obat-obatan tertentu dan obat bius (drugs) yang berlebihan.
    Bisa juga disebabkan karena banyak kecanduan alkohol, atau oleh datangnya menopouse. Oleh kekurangan hormon, kelelahan dan gangguan pada kesehatan badan, misalnya disebabkan oleh penyakit diabetes atau penyakit gula.
  3. Impotensi yang psikogen paling banyak terjadi. Yang disebabkan oleh gangguan psikis, gangguan emosional (rasa ketakutan atau kecemasan) yang hebat, kecewa, jengkel, motif balas dendam, kurang percaya diri dll.

Ada kalanya bisa terjadi ereksi tetapi zakar lemas kembali setelah mendekati vagina , seperti takut pada vagina. Hal ini disebabkan oleh rasa kecemasan atau ketakutan, sebagai produk dari pengalaman traumatis pada waktu kecil atau masa muda. Ada juga karena orang yang terlalu ketat pada tabu-tabu dan larangan seks.
Impotensi juga bisa disebabkan karena penghinaan yang dilontarkan isteri atau partner seksnya sewaktu pria tadi melakukan hubungan dan tidak mampu memuaskan pihak wanita. Bisa juga dilontarkan oleh kawan lelakinya yang bisa menyebabkan timbulnya devaluasi diri. Juga bisa karena anggapan dirinya sendiri bahwa dirinya impotensi.

Ingin tahu lebih lengkapnya lihat buku PSIKOLOGI ABNORMAL DAN ABNORMALITAS SEKSUAL karya DR. Kartini Kartono penerbit mandar maju,  halaman

Gangguan kepribadian obsesif komplusif

Gangguan kepribadian obsesif komplusif
Sebuah pola mendalam yang sibuk dengan kerapian, perfectsionisme, serta control mental dan interpersonal, seraya mengabaikan fleksibilitas, keterbukaan, dan efisiensi, yang dimulai sejak masa deasa awal dan muncul dalam berbagai konteks, sebagaimana ditunjukkan dalam berbagai gejala berikut:

  1. sibuk dengan detai, aturan, ururtan, tatanan, organisasi, atau skedul sampai pada tingkat dimana poin utama aktivitas hilang;
  2. meunjukkan perfeksionosme yang berdampak buruk pada penyelesaian tugas (misalnya tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dikarenakan standarnya sendiri yang terlalu kaku);
  3. mencurahkan tenaga secara berlebihan pada pekerjaan produktivitas kecuali aktivitas waktu luang dan persahabatan (yang tidak masuk hitungan berdasarkan kebutuhan ekonomi yang nyata);
  4. terlalu berhati-hati teliti, dan tidak fleksibel mengenai persoalan-pesoalan moralitas, etis atau nilai-nilai (yang tidak masuk hitungan berdasarkan indentifikasi cultural religius);
  5. menolak untuk mendelegasikan tugas atau bekerja bersama orang lain kecuali jika mereka tunduk pada caranya atau melakukan hal-hal secara tepat;
  6. mengadopsi gaya pembelajaan uang yang pelit
Ingin tahu lebih lengkapnya lihat buku PSIKOLOGI ABNORMAL DAN ABNORMALITAS SEKSUAL karya DR. Kartini Kartono penerbit mandar maju,  halaman

Gangguan kepribadian lari dan kepribadian tergantung

Gangguan kepribadian lari dan kepribadian tergantung

Gangguan kepribadian lari
Sebuah pola mendalam hambatan social, perasaan minder, dan hipersensitif terhadap penilaian negative, yang bermula sejak masa Awal dewasa dan hadir dalam berbagai konteks, sebagimana diindikasikan dengan berbagai gejala berikut:
  1. Menghindari kegiatan okupasional yang melibatkan kontak interpersonal yang signifikan, karena tajut terhadap kritik, celaan atau penolakan;
  2. Tidak adanay kemauan untuk terlibat dengan orang kecuali dengan orang yang disukai;
  3. Menunjukkan pengekangan dalam hubungan yang intim lantaran takut akan dipermalukan atau dtertawakan;
  4. Asyik/sibuk karena dikritik atau ditolak dalam situasi social;
  5. Terkendala dalam situasi interpersonal baru karena perasaan minder.

Gangguan kepribadian tergantung
Sebuah kebutuhan mendalam serta berlebihan untuk dilayani yang mengarah pada perilaku patuh dan manja serta takut akan perpisahan, yang bermula sejak awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks, sebagaimana sesuai dengan cirri-ciri berikut:




    1. mengalami kesulitan membuat keputusan sehari-hari tanpa sejumlah besar saran dan jaminan dari orang lain;
    2. memebutuhkan orang lain untuk memikul tanggung jawab terhadap sebagian besar wilayah kehidupan;
    3. mengalami kesulitan dalam mengekspresikan ketidak sepakatan dengan orang lain sebab takut kehilangan dukungan atau persetujuan;
    4. kesulitan mengambil inisiatif dalam pekerjaan atau memprakarsai suatu hal (dikarenakan kurang percaya diri terhadap kemampuan dan penilaian, bukan lantaran kurang motivasi atau energi);
    5. hingga waktu yang sangat lama terus mendapat bimbingan dan dukungan dari orang lain sampai pada tingkatan rela melaksanakan hal-hal yang tidak menyenangkan;
    6. merasa tidak nyaman atau tidak berdaya ketika sendirian karena ketakutan berlebihan tidak mampu menjaga diri;
    7. mendesak untuk mencari hubungan lain sebagai sumber perhatian atau dukungan ketika sebuah persahabatan berkahir;
    8. secara tidak realistis asyik dengan ketakutan yang dibiarkan untuk menjaga dirinya sendiri.


      Ingin tahu lebih lengkapnya lihat buku PSIKOLOGI ABNORMAL DAN ABNORMALITAS SEKSUAL karya DR. Kartini Kartono penerbit mandar maju,  halaman

Gangguan kepribadian narsistik

Gangguan kepribadian narsistik
Sebuah pola mendalam sikap membesar besarkan (dalam fantasia atau prilaku, kebutuhan atau pemujaan, dan kurangnya empati, yang dimulai sejak masa dewasa awal dan hadir dalam berbagai konteks, sebagaimana diindikasikan sebagai berikut:

  1. Membesar-besarkan akan pemahaman akan nilai penting diri (misalnya, melebih-lebihkan prestasi dan kemampuan, berharap diakui sebagai superior tetapi tidak sepadan dengan prestasi yang diraih);
  2. Asyik dengan fantasi akan kesuksesan, kekuatan, kecerdasan, kecantikan, atau cinta sejati yang tak terbatas;
  3. Meyakini bahwa ia “special” unik serta hanya bisa dipahami oleh, atau seharusnya berhubungan dengan, orang-orang atau institusi bersetatus tinggi atau yang khusus lainnya;
  4. Butuh penghargaan yang berlebihan;
  5. Punya perasaan istimewa, yaitu harapan-harapan yang tidak selayaknya, khususnya terhadap perlakuan yang menguntungkan atau pemenuhan otomatis terhadap harapan-harapan;
  6. Eksplotitatif secara interpersonal, yakni mengambil keuntungan dari orang lain untuk mencapai tujuannya sendiri;
  7. Kurang rmpati, suka iri hati dan arogan.
Ingin tahu lebih lengkapnya lihat buku PSIKOLOGI ABNORMAL DAN ABNORMALITAS SEKSUAL karya DR. Kartini Kartono penerbit mandar maju,  

Gangguan kepribadian garis batas


Gangguan kepribadian garis batas
Sebuah pola mendalam instabilitas hubungan interpersonal, citra diri, dan afeksi, serta dicirikan dengan impulsivitas yang dimulai sejak masa dewasa awal dan hadir dalam keragaman konteks, seperti ditunjukkan dalam beberapa sebab berikut:
  1. Usaha besar-besaran untuk menolak ketertinggalan nyata atau yang dibayangkan;
  2. Sebuah pola hubungan interpersonal yang intens dan tidak kokoh yang dicirikan dengan penggonta gentian antara kutub idealisasi dan devaluasi;
  3. Gangguan identitas: citra diri atau pemahaman diri yang secara jelas dan terus menerus tidak kokoh;
  4. Impulsivitas pada setidaknya dua area potensial yang merusak diri (missal, menghambur-hamburkan uang, seks, penyalahgunaan narkoba, berkendara secara brutal, pesta minuman keras);
  5. Prilaku bunuh diri yang berulang, gerak gerik, atau ancaman, atau perilaku memotong diri.
  6. Instabilitas afektif dikarenakan reaktivitas nyata terhadap suasana hati (misalnya disporia episodic yang intens, mudah marah, atau kecemasan yang biasanya berlangsung selama berjam-jam dan tak jarang lebih dari sehari atau dua hari);
  7. Paranoid sementara, terkait stress atau gejala disosiatif (mengucilkan diri) yang parah.
Ingin tahu lebih lengkapnya lihat buku PSIKOLOGI ABNORMAL DAN ABNORMALITAS SEKSUAL karya DR. Kartini Kartono penerbit mandar maju,  halaman

Gangguan kepribadian antisocial

Gangguan kepribadian 
Sebuah pola mendalam sikap tidak acuh dan pelanggaran terhadap hak-hak orang lain yang berlangsung semenjak usia 15 tahun, sebagaimana diindikasikan dengan gejala sebagai berikut:

  1. Gagal menyesuaikan diri dengan norma social berkenaan dengan perilaku yang sah menurut hokum sebagaimana diindikasikan dengan menampilkan tindakan yang menyebabakan penahanan secara berulang-ulang;
  2. Kedustaan , sebagaimana ditunjukkan dengan kebohongan berulang, penggunaan nama palsu, atau menipu orang lain demi kesenangan atau keuntungan pribadi.
  3. Impulsivitas (keadaan memperturutkan dorongan hati) atau kegagalan menyususn rencana ke depan;
  4. Sifat lekas marah dan agresif, sebagaimana diindikasikan dengan perkelahian atau penyerangan fisik;
  5. Ketiadaan tanggung jawab yang konsisten, sebagaimana diindikasikan dengan kegagalan berulang untuk memepertahankan prilaku kerja atau kewajiban financial honor yang konsisten.
Ingin tahu lebih lengkapnya lihat buku PSIKOLOGI ABNORMAL DAN ABNORMALITAS SEKSUAL karya DR. Kartini Kartono penerbit mandar maju,  halaman

Gangguna social skizopital

Gangguna social skizopital
Sebuah pola deficit interpersonal dan social yang mendalam dan ditandai dengan ketidaknyamanan akut dan berkurangny kemampuan untuk menjalin hubungan dekat, dan juga ditandai dengan distorsi kognitif dan perceptual serta perilaku eksentrik, yang bermula sejak awal masa dewasa dan hadir dalam beragam konteks, seperti ditunjukkan dalam beberapa gejala berikut:

  1. Keyakinan-keyakinan aneh atau pemikiran magis yang mempengaruhi prilaku dan tindakan sejalan dengan norma-norma subkultural (misalnya, tahayul, kepercayaan terhadap kewaksitan, telepati atau “indra keenam”; pada anak-anak atau remaja fantasia atau keasyikan yang aneh)
  2. Pengalaman-pengalaman perceptual yang tidak lazim, termasuk ilusi jasadi;
  3. Pemikiran dan omongan yang ganjil (missal, samar, tak langsung, metaforis, terlalu rumit, atau terstereotrip);
  4. Kecurigaan atau ideasi paranoid.
  5. Afeksi yang tertekan atau tidak tepat;
  6. Prilaku yang aneh eksentrik atau ganjil.
Gangguan kepribadian schizoid
Sebuah pola mendalam melepaskan diri dari hubungan-hubungan social dan sebuah rentang pengungkapan emosi yang terbatasi dalam setting interpersonal, yang dimulai pada masa dewasa awal dan hadir dalam beragam konteks, seperti ditunjukkan oleh beberapa sebab berikut:

  1. Tidak meminati, dan tidak menikmati hubungan yang dekat, termasuk menjadi bagian dari sebuah kaluarga;
  2. Hamper selalu memilih aktifitas-aktifitas menyendiri/soliter;
  3. Memiliki sedikit, jika ada, minat dalam pengalaman seksual denga orang lain;
  4. Mengambil kesengan dalam sedikit, jika ada aktifitas;
  5. Tidak punya teman dekat atau orang lain yang dipercaya selain kerabat dekat tingkat pertama.

Gangguan kepribadian paranoid

Gangguan kepribadian paranoid
Sebuah ketidak percayaan mendaam dan kecurigaan terhadap oarng lain sedemikian besar hingga motif mereka ditafsirkan sebagai berhati dengki, yang bermula sejak masa awal dan hadir dalam banyak konteks, seperti ditunjukkan oleh empat atau lebih gejala berikut:
  1. Kecurigaan tanpa alas an yang memadai, bahwa orang lain mengeksploitasi, melukai, atau menipu dia.
  2. Asyik dengan keragu-raguan yang tak beralasan perihal loyalitas dan kepercayaan teman.
  3. Enggan membuka rahasia kepada orang lain lantaran takut yang tak mempunyai alas an bahwa informasi tersebut akan dipakainya untuk melakukan kejahatan.
  4. Menafsirka kejadian atau teguran ramah sebagai perendahan diam-diam atau bersungguh-sungguh mengancam;
  5. Terus menerus menanggung dendam, misalnya tidak memaafkan penghinaan, luka atau peremehan.
Ingin tahu selengkapnya lihat buku GENERAL PSYCHOLOGY: psikologi Kepribadian, persepsi, kognisi, emosi, & prilaku karya C. GEORGE BOEREE PENERJEMAH: HELMI J. FAUZI penerbit prismasophie cet 1

Emosi-emosi dasar

Emosi-emosi dasar
Penulis buku ini menunjukkan bahwa kita bisa mengorganisasikan emosi-emosi menjadi tujuh keluarga:
  1. Keluarga kejutan (surprise family): terkejut, kaget, heran, bingung, kacau, terpukul (shock)
  2. Keluarga takut (fear family): takut, terancam, terror, cemas, ragu, hati-hati, curiga.
  3. Keluarga marah (anger family) : marah, gusar, frustasi, benci, sengit, iri, cemburu, muak, jijik, menghindar, dongkol.
  4. Keluarga sedih (sadness family): sedih, duka depresi, putus asa, kesepian, malu, hina, salah, menyesal.
  5. Keluarga keinginan (eagerness family): ingin, antisipasi, senang, percaya diri, penuh harapan, rasa ingin tahu, minat.
  6. Keluarga kebahagiaan (happiness family): kebahagiaan, gembira, senang, puas, puas diri, bangga, cinta, kasih saying, kasih, terhibur humor, tawa.
  7. Keluarga kebosanan (boredom family): bosan, jenuh, puas dengan diri sendiri.
Ingin tahu selengkapnya lihat buku GENERAL PSYCHOLOGY: psikologi Kepribadian, persepsi, kognisi, emosi, & prilaku karya C. GEORGE BOEREE PENERJEMAH: HELMI J. FAUZI penerbit prismasophie cet 1

Romansa

Romansa
Romansa adalah suasana hati atau kondisi pikiran yang erat kaitannya dengan beberapa hal lain, termasuk cinta, persahabatan, minat seksual, kepuasan, keyakinan-diri, dan seterusnya.
Romansa lazimnya dialami dalam konteks hubungan pria dan wanita. Sekalipun itu dialami dalam cara-cara lain, seperti fantasi, harapan, atau kemungkinan. Ia bisa juga dialami secara tidak langsung, seperti ketika menonton sebuah film romantic atau pasangan nyata dalam situasi romantic. Ia bahkan dialami dengan teman atau relasi sejenis.

Lebih spesifik lagi, romansa dikatkan dengan kemesraan dan keintiman seksualitas yang menyertainya. Namun, pada dasarnya ia tidaklah sangat bersifat seksualitas. Kenyataan, romansa kerap punya rasa tak bersalah terhadapnya, dikaitkan dengan cinta “remaja” cinta pertama, pacaran awal, dan sejenisnya.
Romansa sering melibatkan symbol-simbol, tradisi, dan streotipe kemesraan, seperti bunga, hadiah, genggaman tangan, lampu lilin makan malam, music “romantis” dan seterusnya. Kendati demikian, aktivitas ini tidak esensial, tetapi tampaknya berasal dari cara alami dalam mengungkapkan perasaan romantic. Sekali waktu, semua itu mungkin bersifat sejati. Siimbol-simbol ini, dan yang lain-lain, kini sering digunakan untuk “menyusun panggung” romansa.
Kondisi pikiran romantis tampaknya muncul lebih mendadak, yakni tiba-tiba menyadari tengah berada dalam momen romantis. Sering pula disertai kejutan-kejutan. Disinilah banyak symbol yang memainkan peran: romansa sering disertai kejutan-kejutan. Romansa sering disertai kejutan-kejutan oleh symbol-simbol rasa saying seseorang, apakah itu dalam bentuk hadiah, uluran tangan, lirikan apresiatif, atau apa yang anda punya.
Terkait dengan kejutan adalah perasaana gerakan yang hebat, perasaan ringan, terpana, atau bertekuk lutut! Di sisi lain, beberapa orang justru terfokus pada perasaan mantap dan solidaritas, yang mencerminkan ketegasan komitmen atau solidaritas hubungan, terutama pada saat tertimpa kemalangan. Perasaan ringan itu sendiri dan kemantapan hati terhalang terhadap orang lain sama sekali tidak bertentangan.
Aspek-aspek kondisi mental romantic yang lain adalah
  1. Merasa ringan, melayang, mabuk kepayang, bersemangat, senang ], memikat, penuh canda dan tawa.
  2. Senang, manja, riang, nyaman, dekat.
  3. Beresiko. Bahaya, dan nakal.
Esensi romansa tampaknya adalah pertemuan mendadak atau direncanakan tentang pentingnya anda bagi orang lain, yang sejalan dengan kesadaran akan nilai mereka bagi anda. Ini adalah sebuah penegasan bahwa seseorang bisa dicintai atau layak mendapatkan kasih sayang, apakah di mata seseorang pria atau wanita muda yang diinginkan atau dalam konteks pernikahan panjang yang menyenangkan. Penegasan ini muncul bersama dengan banyaknya sifat-sifat yang diakitkan dengan jenis “transendensi ego” atau “perluasan ego” yang lain, semisal cinta itu sendiri. Dengan menghilangkan diri anda dalam kasih saying kepada orang lain. Anda akan menjadi lebih kuat sebagai individu.




Ingin tahu selengkapnya lihat buku GENERAL PSYCHOLOGY: psikologi Kepribadian, persepsi, kognisi, emosi, & prilaku karya C. GEORGE BOEREE PENERJEMAH: HELMI J. FAUZI penerbit prismasophie cet 1

Jumat, 22 Juli 2011

Kebijakan Konten Blogger


Kebijakan Konten Blogger

Blogger merupakan layanan gratis untuk komunikasi, ekspresi-diri, dan kebebasan bicara. Kami percaya Blogger meningkatkan ketersediaan informasi, menjunjung debat sehat, dan membuat hubungan baru antar orang.
Kami menghargai kepemilikan konten user dan tanggung jawab user untuk konten yang mereka sebarkan. Kami percaya bahwa mensensor konten tidak sesuai dengan layanan yang berdasarkan kebebasan ekspresi.
Untuk dapat mempertahankan nilai-nilai ini, kami perlu menghancurkan penyalahgunaan yang mengancam kemampuan kami untuk menyediakan layanan ini dan kebebasan layan yang disediakan. Sebagai hasilnya, ada batasan tertentu konten yang bisa dihosting oleh Blogger. Batasan yang kami definisikan sesuai dengan batasan hukum dan bertujuan meningkatkan layanan secara keseluruhan.

Batasan Konten

Kebijakan konten kami memainkan peran penting dalam menjaga pengalaman positif bagi Anda, para pengguna. Harap perhatikan pedoman ini. Dari waktu ke waktu, kami mungkin mengubah kebijakan konten oleh karena itu periksa kembali di sini. Perhatikan juga bahwa dalam menerapkan kebijakan di bawah ini, kami mungkin membuat pengecualian berdasarkan pertimbangan artistik, pendidikan, dokumenter, atau ilmiah, atau jika ada manfaat yang nyata bagi umum untuk tidak mengambil tindakan pada konten.
Konten Dewasa: Kami memang membolehkan konten dewasa pada Blogger, termasuk gambar atau video yang berisi ketelanjangan atau aktivitas seksual. Tetapi tandai blog Anda sebagai 'dewasa' dalam setelan Blogger. Atau dapat juga, kami pasang di balik interstisial 'konten dewasa'.
Ada beberapa pengecualian pada kebijakan konten dewasa kami:
  • Jangan gunakan Blogger sebagai cara untuk mencari uang dari konten dewasa. Sebagai contoh, jangan buat blog dengan persentase konten yang cukup besar berupa iklan atau tautan ke situs porno komersial.
  • Tidak boleh ada konten inses atau bestialitas: Kami tidak membolehkan konten gambar, video, atau teks yang menggambarkan atau mendorong hubungan seks sedarah atau dengan hewan.
Keselamatan anak: Kami sama sekali tidak menoleransi konten yang mengekploitasi anak-anak. Beberapa contohnya termasuk:
  • Pornografi anak: Kami akan mengakhiri akun setiap pengguna yang ditemukan mempublikasikan atau mendistribusikan pornografi anak. Kami juga akan melaporkan pengguna tersebut kepada penegak hukum.
  • Pedofilia: Kami tidak membolehkan konten yang mendorong atau mempromosikan ketertarikan seksual terhadap anak-anak. Sebagai contoh, jangan buat blog berisi galeri gambar anak-anak dengan koleksi gambar atau teks penyerta yang berkonotasi seksual.
Pernyataan Kebencian: Kami ingin Anda menggunakan Blogger untuk menyatakan pendapat, bakan yang sangat kontroversial sekalipun. Tetapi jangan melanggar batas dengan mempublikasikan pernyataan kebencian. Yang kami maksud adalah konten yang mendorong kebencian atau kekerasan terhadap suatu kelompok berdasarkan ras, suku bangsa, agama, kecacatan, jenis kelamin, usia, status veteran, atau orientasi seksual/identitas gender. Sebagai contoh, jangan tulis blog yang menyatakan anggota Ras X adalah kriminal atau menganjurkan kekerasan terhadap penganut Agama Y
Konten Kasar: Jangan kirimkan konten hanya untuk membuat heboh atau miris. Sebagai contoh, koleksi gambar jarak dekat luka tembak atau peristiwa kecelakaan tanpa konteks atau komentar tambahan akan melanggar kebijakan ini.
Kekerasan: Jangan ancam orang lain di blog Anda. Sebagai contoh, jangan kirimkan ancaman kematian terhadap seseorang atau sekelompok orang dan jangan kirimkan konten yang mendorong pembaca Anda untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap seseorang atau sekelompok orang.
Hak Cipta: Adalah kebijakan kami untuk menanggapi pemberitahuan yang jelas mengenai dugaan pelanggaran hak cipta. Informasi selengkapnya tentang prosedur hak cipta kami dapat dilihat di sini. Anda juga dilarang menyediakan tautan ke situs yang memungkinkan pembaca Anda·mengunduh konten·orang lain·secara ilegal.
Informasi pribadi dan rahasia: Dilarang mempublikasikan informasi pribadi dan rahasia orang lain. Sebagai contoh, jangan kirimkan nomor kartu kredit, nomor Jaminan Sosial, nomor telepon yang tidak terdaftar, dan nomor SIM orang lain. Perhatikan juga bahwa dalam hampir semua kasus, informasi yang sudah tersedia di tempat lain di Internet atau arsip umum tidak dianggap sebagai pribadi atau rahasia menurut kebijakan kami.
Menirukan orang lain: Jangan sesatkan atau bingungkan pembaca dengan berpura-pura menjadi seseorang atau mewakili suatu organisasi jika tidak demikian halnya. Bukan berarti Anda tidak boleh mempublikasikan parodi atau satir - hanya hindari konten yang cenderung menyesatkan orang lain mengenai identitas Anda yang sebenarnya.
Aktivitas ilegal: Jangan gunakan Blogger untuk terlibat dalam aktivitas yang ilegal atau mendorong aktivitas yang berbahaya atau ilegal. Sebagai contoh, jangan tulis blog yang mendorong orang untuk minum dan mengemudi. Jika tidak, kami mungkin menghapus konten Anda. Juga, dalam kasus yang serius seperti yang melibatkan pelecehan anak-anak, kami mungkin melaporkan Anda ke pihak berwenang.
Spam: Spam dapat terjadi dalam berbagai bentuk di Blogger, semuanya dapat berakibat dihapusnya akun atau blog Anda. Beberapa contoh termasuk mengarahkan lalu lintas ke situs Anda atau menaikkannya dalam senarai situs dan mengirimkan komentar ke blog orang lain hanya untuk mempromosikan situs atau produk Anda.
Malware dan virus: Jangan buat blog yang menyebarkan virus, menyebabkan munculan, mencoba memasang perangkat lunak tanpa izin pembaca, atau mengirimkan kode berbahaya kepada pembaca. Hal ini dilarang keras di Blogger.

Penegakan Kebijakan Konten Blogger

Jika Anda menemui blog yang menurut Anda melanggar kebijakan konten kami, laporkan kepada kami menggunakan tautan 'Panji Blog Ini' yang terdapat di atas setiap blog (Catatan: Jika pemilik blog telah menyembunyikan tautan ini, Anda masih dapat melaporkan blog tersebut dengan mengisi formulir ini).
Tim kami meninjau panji ini untuk pelanggaran kebijakan. Jika blog tidak melanggar kebijakan, kami tidak akan mengambil tindakan apapun terhadap blog atau pemilik blog tersebut. Jika kami menemukan bahwa suatu blog melanggar kebijakan konten, kami akan mengambil satu atau beberapa tindakan berikut ini berdasarkan tingkat pelanggaran tersebut:
  • Memasang blog di balik selubung 'konten dewasa'
  • Memasang blog di balik selubung di mana hanya pengarang blog yang dapat mengakses konten
  • Menghapus blog
  • Menonaktifkan akses pengarang ke akun Blogger
  • Menonaktifkan akses pengarang ke akun Google
  • Melaporkan pengguna kepada penegak hukum

Persyaratan Layanan Blogger


Persyaratan Layanan Blogger

Selamat datang ke Blogger! Sebelum Anda mulai menggunakan Blogger, Anda harus membaca dan setuju dengan Persyaratan dan Kondisi Blogger ("Persyaratan dan Kondisi") dan persyaratan dan kondisi berikut, termasuk perubahan di masa depan (secara keseluruhan disebut dengan "Perjanjian"):
Meskipun kami mungkin akan berusaha memberi tahu Anda ketika perubahan bersar terjadi pada Persyaratan Layanan Blogger, Anda harus secara berkala meninjau versi terbaru (http://www.blogger.com/terms.g). Google boleh, menurut kebijakannya mengubah atau memperbaiki Persyaratan Layanan dan kebijakan ini kapanpun, dan Anda setuju untuk terikat pada perubahan atau revisi. Jika Anda tidak menerima Kebijakan ini, Anda tidak boleh menggunakan layanan Blogger. Jika ada ketidakkonsistenan antara Persyaratan Layanan Blogger dan baik Persyaratan Layanan Google secara umum (http://www.google.com/intl/en/terms_of_service.html) atau kebijakan Privasi Google (http://www.google.com/privacy.html), Persyaratan Layanan Blogger (http://www.blogger.com/terms.g) yang akan digunakan. Tidak ada hal apapun dalam Perjanjian ini memberikan hak atau keuntungan pada hak ketiga.
1. Deskripsi Layanan Blogger adalah layanan penerbitan web dan layanan hosting opsional ("Layanan"). Anda akan bertanggung jawab untuk semua aktivitas pada nama user Anda dan untuk menjaga password Anda. Anda mengerti dan setuju bahwa layanan yang diberikan pada Anda sifatnya APA ADANYA dan KETIKA TERSEDIA. Google menolak semua tanggung jawab dan liabilitas untuk ketersediaan, timeline, keamanan atau ketersediaan Layanan atau software klien apapun. Google jika memiliki hak untuk memodifikasi, menghentikan sementara atau menghentikan Layanan dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dulu dan tanpa tanggung jawab terhadap Anda.
Anda harus berumur setidaknya tigabelas (13) tahun untuk menggunakan Layanan. Google memiliki hak untuk menolak melayani siapa saja sewaktu-waktu tanpa peringatan untuk alasan apapun.
2. Penggunaan yang Layak. Anda setuju bahwa Anda bertanggung jawab sendiri terhadap penggunakan Layanan, untuk posting apapun yang Anda kirimkan, dan segala macam konsekuensi atas posting tersebut. Anda setuju bahwa Anda akan menggunakan Layanan sesuai dengan semua hukum dan aturan yang berlaku baik lokal, wilayah, nasional, dan internasional, termasuk juga hukum mengenai transimi data teknis yang diekspor dari nagara Anda dan semua hukum ekspor Amerika Serikat.
Anda setuju untuk menerima Kebijakan Konten Blogger (http://www.blogger.com/content.g) dan peraturan dan batasan yang ada di dalamnya. Anda setuju bahwa kami akan berusaha memberitahu Anda ketika ada perubahan besar pada Kebijakan Konten Blogger, Anda harus secara berkala meninjau versi paling up-to-date. Google boleh, menurut kebijakannya mengubah Kebijakan Konten Google kapanpun, dan Anda setuju untuk terikat oleh modifikasi atau revisi tersebut.
Pelanggaran terhadap hal-hal yang telah disebutkan, termasuk Kebijakan Konten Blogger (http://www.blogger.com/content.g), dapat menyebabkan penghentikan Perjanjian ini, dan dapat dikenai hukum negara bagian dan federal, dan konsekuensi legal lainnya. Google memiliki hak, tapi tidak memiliki kewajiban, untuk menyelidiki penggunakan konten Layanan untuk (a) menentukan apakah pelanggaran terhadap Perjanjian telah terjadi atau (b) mentaati hukum yang berlaku, peraturan, proses legal, atau permintaan pemerintah.
Kebanayakan konten Blogger.com dan BlogSpot =.com -- termasuk konten posting tertentu -- disediakan oleh dan merupakan tanggung jawab orang yang melakukan posting tersebut. Google tidak memonitor konten Blogger.com dan Blogspot.com, dan tidak bertanggung jawab untuk konten semacam itu. Google hanya memberikan akses ke konten sebagai layanan untuk Anda.
Menurut sifatnya, Blogger.com dan Blogspot.com mungkin berisi materi yang berkeberatan, berbahaya, tidak akurat, atau tidak pantas, atau dalam kasus tersentu posting telah salah diberilabel, atau menipu. Kami berharap Anda berhati-hati dan menggunakan akal sehat serta penilaian yang sesuai ketika menggunakan Blogger.com dan Blogspot.com
Google tidak menyarankan, menudukung, mewakili atau menjamin kebenaran, akurasi, dan kepercayaan komunikasi apapun yang diposting melalui Layanan atau mendukung pendapat tertentu yang diekspresikan melalui Layanan. Anda mengerti bahwa kepercayaan Anda terhadap materi yang diposting melalui layanan merupakan risiko Anda sendiri.
3. Privasi. Sebagai persyaratan untuk menggunakan layanan, Anda setuju pada Persyaratan Privasi Google (http://www.google.com/privacy.html), yang mungkin diupdate dari waktu ke waktu, seperti tercantum di versi terbaru yang ada ketika Anda menggunakannya. Anda setuju bahwa Google boleh mengakses dan mengumumkan informasi peribadi Anda, termasuk isi komunikasi, jika Google diwajibkan melakukan hal tersebut sesuai dengan proses hukum yang legal atau permintaan pemerintah (seperti surat perintah penggeledahan, subpoena, peraturan, atau perintah pengadilan), atau seperti yang tercantum dalam Kebijakan Privasi Google dan Persyaratan dan Kondisi. Informasi peribadi yang dikumpulkan koleh Google bisa disimpan dan diproses dalam Amerika Serikat atau negara lain di mana Google In.c atau agennya memelihara fasilitas Dengan menggunakan Layanan, Anda setuju terhadap transfer informasi di luar negara Anda.
4. Praktik Umum Mengenai Penggunaan dan Penyimpanan. Anda setuju bahwa Google tidak bertanggung jawab atau memiliki kewajiban terhadap penghapusan, atau terhadap kegagalan untuk menyimpan atau mengirimkan, konten atau bentuk komunikasi lain oleh Layanan ini. Google memiliki hak untuk menciptakan batas pada penggunaan dan penyimpanan menurut kebijakan kami kapanpun juga dengan atau tanpa pemberitahuan lebih dulu.
5. Konten Layanan.Google tidak bertanggung jawab terhadap konten pihak ketiga (termasuk, tapi tidak terbatas pada, virus, atau yang semacamnya), dan Google juga tidak memiliki kewajiban untuk memonitor konten pihak ketiga tersebut. Google memiliki hak kapapnpun untuk menghapus atau menolak mendistribusikan konten apapun pada Layanan, seperti konten yang melanggar persyaratan Layanan. Google juga memiliki hak untuk mengakses, membaca, mempertahankan, dan memberikan informasi jika dipercaya bahwa hal tersebut perlu untuk (a) mentaati hukum, peraturan, proses legal, dan permintaan pemerintah, (b) menegakkan Perjanjian ini, termasuk penyelidikan pelanggaran yang potensial, (c) mendeteksi, mencegah, atau mengatasi penipuan, masalah security atau masalah teknis, (d) respon kepada permintaan layanan user, atau (e) melindingi hak, property, atau keamanan Google, penggunanya, dan masyarakat umum. Google tidak akan bertanggung jawab terhadap penggunaan hak atau jika tidak menggunakan hak dibawah Perjanjian ini.
6. Hak Kekayaan Intelektual. Hak Kekayaan Intelektual Google. Anda mengakui bahwa Google memiliki semua hak, dan minat di dan di dalam Layanan, termasuk semua hak kekayaan intelektual ("Hak Google"). Hak Google dilindungi oleh hukum AS dan hukum property internasional. Selain itu, Anda juga setuju bahwa Anda tidak akan menggunakan robot, mesin penjelajah, atau alat otomatis lain, atau proses manual untuk memonitor atau menyalin konten dari Layanan. Seperti tercantum di bawah, Hak Google tidak mencakup konten pihak ketiga yang ada dalam Layanan, termasuk isi komunikasi yang muncul pada Layanan.
Hak Kekayaan Intelektual Anda. Google menyatakan tidak ada kepemilikan atau kontrol apa pun terhadap Konten mana pun, yang diserahkan, dikirimkan atau ditayangkan oleh Anda sendiri atau melalui layanan Google. Anda atau pemegang lisensi pihak ketiga, siapa pun yang sesuai, memegang semua paten, merek dagang, dan hak milik atas Konetn mana pun yang Anda berikan, kirimkan, atau tayangkan sendiri ataupun melalui layanan Google, dan Anda bertanggung jawab untuk melindungi sendiri hak tersebut. Dengan menyerahkan, mengirimkan, atau menayangkan Konten oleh Anda sendiri ataupun melalui layanan Google yang dimaksudkan disediakan bagi anggota masyarakat umum, Anda memberi lisensi yang bebas-royalti, tidak eksklusif, berlaku di seluruh dunia kepada Google untuk mereproduksi, menerbitkan, dan menyebarluaskan Konten tersebut pada layanan Google untuk tujuan menayangkan dan menyebarluaskan layanan Google. Google selanjutnya memegang hak untuk menolak, menerima, mengirimkan, menayangkan, atau mentransmisi Konten mana pun atas kebijakannya sendiri.
Anda menyatakan dan menjamin bahwa Anda memiliki semua hak, kekuasaan dan otoritas yang diperlukan untuk memberikan hak untuk setiap Konten yang dikirimkan.
Anda boleh memilih untuk mengirim, memposting, dan menayangkan materi apapun pada atau melalui layanan Blogger atau Blogspot.com menggunakan lisensi publik (contoh lisensi Creative Commons ), baik secara manual menandai material Anda seperti menggunakan tools Layanan Blogger untuk melakukannya. Untuk menghindari keraguan, Google bukan suatu pihak antara Anda dan pihak ketiga. Selain itu, untuk menghindari keraguan, Google boleh memilih untuk menggunakan haknya pada (a) lisensi publik. jika ada pada materi Anda atau (b) Perjanjian ini.
7. Tidak Boleh Menjual Kembali Layanan. Kecuali diijinkan secara tertulis oleh Google, Anda setuju untuk tidak mereproduksi, menduplikasi, menyalin, menjual, memperdagangkan, menjual kembali, atau mengeksploitasi untuk keperluan komersial (a) bagian manapun dari Layanan, (b) penggunaan layanan, atau (c) akses terhadap Layanan.
8. Publisitas. Penggunaan merk Google, merk dagang Google, merk layanan Google, logo, nama domain, dan fitur brans lainnya ("Fitur Brand"), termasuk "Blogger", "Blogger.com", "Blogspot", dan "Blogspot.com", harus sesuai dengan Perjanjian ini dan panduan Fitur Brand Google yang terbaru, dan konten yang dikandung atau dirujuk di dalamnya, yang dapat dilihat pada URL berikut: http://www.google.com/permissions/guidelines.html(atau URL lain yang diberikan Google di waktu lain).
9. Perwakilan dan Garansi. Anda mewakili dan menjamin bahwa (a ) semua informasi yang diberikan oleh Anda ke Google untuk berpartisipasi dalam Google sifatnya terkini dan benar; dan (b) Anda memiliki hak, kuasa, dan otoritas untuk Perjanjian ini dan untuk berlaku seperti yang tercantum dalam perjanjian.
10. Penghentian; Penghentian Sementara. Google boleh, menurut kebijakannya, kapanpun dan untuk alasan apapun, menghentikan Layanan, menghentikan Perjanjian ini, atau menghentikan sementara atau permanen account Anda. Dalam kasus penghentian, account Anda akan dinonaktifkan dan Anda tidak diberi akses ke account Anda atau file lain atau konten lain yang terkandung dalam account Anda meskipun salinan sisa mungkin masih ada di sistem Anda untuk sementara selama proses backup. Seksi 2, 3, 5 - 8, dan 10 - 15 Perjanjian, dengan kondisi yang berlaku pada Persyaratan Layanan umum (termasuk bagian mengenai batasan tanggung jawab), masih akan berlaku dalam kasus kadaluarsa atau penghentian.
11. Indemnifikasi. Anda setuju untuk tidak menyalahkan Google, dan tidak menuntut Google, subsidiary, petugas, karyawan, agen, dan pegawai Google dari dan terhadap klaim pihak ketiga karena atau yang berhubungan dengan penggunaan Layanan, termasuk liabilitas atau biaya yang berasal dari klaim, kerugian, kerusakan (langsung dan tidak langsung), tuntutan, peradilan, biaya ligitasi, dan biaya pengacara, jenis apapun. Dalam kasus tertentu, Google akan memberikan Anda peringatan tertulis unuk klaim, tuntutan atau aksi seperti itu.
12. Keseluruhan Perjanjian. Perjanjian ini terdiri atas seluruh perjanjian antara Anda dan Google dan mengatur penggunaan Layanan oleh Anda, dan menggantikan semua perjanjian sebelumnya antara Anda dan Google. Anda juga harus mengikuti persyaratan dan kondisi lain yang mungkin berlaku ketika Anda menggunakan atau membeli layanan Google tertentu, layanan afiliasi, konten pihak ketiga, atau software pihak ketiga.
13. Surat Pernyataan dan Penegakan Syarat. Kegagalan Google dalam menjalankan hak dan menegakkan ketentuan di dalam Syarat Layanan tidak mengharuskan adanya surat pernyataan atas hak dan ketentuan tersebut. Apabila ada ketentuan di dalam Syarat Layanan ini oleh pengadilan dari yurisdiksi yang sah dianggap tidak benar, maka para pihak akan menyetujui bahwa pengadilan berhak menerapkan hal yang termaktub pada ketentuan itu terhadap pihak yang dimaksud, dan semua ketentuan lain dari Syarat Layanan akan tetap berlaku.
14. Aturan Batasan. Anda setuju bahwa meskipun hukum atau aturan apapun menyatakan lain, semua klaim atau penyebab aksi yang timbul dari atau berhubungan dengan layanan Google dan Persyaratan dan Kondisi Google harus diajukan satu (1) tahun sejak klaim atau penyebab aksi mulai timbul atau selamanya tidak diperkenankan.
15. Pilihan Hukum; Yurisdiksi; Forum. Syarat Layanan ini akan diatur dan ditafsirkan sesuai dengan undang-undang negara bagian California, tanpa berpengaruh terhadap konflik terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan atau negara bagian atau negara tempat kediaman Anda yang sesungguhnya. Segala tuntutan hukum atau tindakan hukum atau pengajuan perkara yang muncul berkaitan dengan Layanan akan dibawa ke Santa Clara County, California, dan Anda setuju terhadap pemilihan yurisdiksi pengadilan yang dimaksud.
16. Informasi Hak Cipta. Adalah kebijakan Anda untuk merespons ke pemberitahuan adanya pelanggaran hak cipta menurut Digital Millennium Copyright Act. Apabila Anda yakin bahwa hak cipta Anda telah dilanggar di dalam Layanan ini, silakan meruju ke http://www.google.com/blogger_dmca.html untuk informasi tentang bagaimana mengajukan tuntutan atau merespons ke pemberitahuan adanya pelanggaran.


Jumat, 15 Juli 2011

Aliran-aliran dalam psikologi perkembangan

Aliran-aliran dalam psikologi perkembangan
  1. Aliran Nativisme

Nativisme (nativism) adalah sebuah dokttrin filosofis yang berpengaruh besar terhadap aliran pemikiran psikologis. Tokoh utama aliran ini bernama Arthur Schopenhauer (1788-1860) seorang filosof Jerman. Aliran filsafat nativisme konon di juluki sebagai aliran pesimistis yang memandang segala sesuatu dengan kaca mata hitam. Mengapa demikian? Karena para ahli penganut berkeyakinan bahwa perkembangan manusia itu di tentukan oleh pembawaanya, sedangkan pengalaman dan pendidikan tidak berpengaruh apa-apa. Dalam ilmu pendidikan, pandangan seperti ini disebut “pesimisme pedagogis”.
Aliran ntivisme hingga kini masih berpengaruh besar dikalangan beberapa ahli, tapi tidak semutlak dulu lagi, diantanya yang dipandang sebagai nativis adalah noam a. Chomsky kelahiran 1928. Seorang ahli linguistic yang sangat terkenal saat ini. Chomsky mengatakan bahwa perkembangan penguasaan bahasa pada manusia tidaklah dijelaskan semata-mata hanya oleh proses belajar, tetapi juga oleh kecenderungna biologis yang dibawa sejak lahir.
Namun demikian Chomsky tidak menafikan sama sekali peranan belajar dan pengalaman berbahasa juga lingkungan. Baginya semua ini ada pengaruhnya, namun pengaruh bawaan asih tetap lebih tinggi disbanding perkembangan manusia. (Bruno, 1928)
  1. Aliran Empirisme

Kebalikan dari aliran nativisme adalah empirisme dengan tokoh utama John Locke (1632-1704). Nama asli aliran ini adalaah “The School of British Empiricims” (aliran emperisme inggris). Namun, aliran ini lebih berpengaruh terhadap para pemikir Amerika Serikat, sehingga melahirkan sebuah aliran filsafat bernama “environmentalisme” (aliran lingkungan) dan psikologi bernama “environmental psychology” (psikologi lingkungan) yang relative masih baru.
Doktrin aliran empirisme yang amat mashyur adalah “tabula rasa”, sebuah istilah bahasa latin yang berarti batu tulis kosong atau lembaran kosong. Doktrin tabula rasa menekankan arti penting pengalaman, lingkungan, dan pendidikan dalam arti perkembangan manusia itu semata-mata bergantung pada lingkungan dan pengalaman pendidikannya, sedangkan bakat dan pembawaan sejak lahir di anggap tidak ada pengaruhnya. Dalam hal ini, para penganut empirisme menganggap setiap anak lahir seperti tabula rasa, dalam keadaan kosong, tak punya kemampuan dan bakat apa-apa. Hendak menjadi apa seorang anak kelak bergantung pada pengalaman /lingkungan yang mendidiknya.
  1. Aliran Konvergensi

Aliran konvergensi merupakan gabungan antara aliran empirisme dengan aliran nativisme. Aliran ini menggabungkan arti penting hereditas dengan lingkungan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan manusia. Tokoh utama korvegensi bernama Louis William Stern (1871-1938), seorang filosof dan psikolog jerman.
Dalam menetapkan factor yang mempengaruhi perkembangan manusis setrm tidak hanya berpegangan pada lingkungan saja maupun pengalaman saja namun namun berpegang pada kedua factor yang sama pentingnya.
Samapai sejauhmanakah pengaruh pembawaan atau lingkungan dalam perkembangan masa depan seseorang, mungkin jawaban antara orang perorang akan berbeda, sebagian orang mungkin menjawab factor lingkungan yang lebih berpengaruh, namun dalam hal pembawaan yang bersifat jasmaniah hamper dapat dipastikan bahwa semua orang sama, yakni akan berbentk badan, berambu, bermata sama dengan kedua orang tuanya, sebagai contoh anak keturunan barat akan umumnya rambutnya pirang .
Akan tetapi dalam hal pembawaan yang bersifat rohani sangat sulit kita kenali, banyak bukti yang menunjukkan bahwa watak dan bakat seseorang tidak sama dengan orangtua namun setelah ditelusuri ternyata watak dan bakatnya sama dengan kakeknya . dengan demikiian tidak semua bakat dan watak seseorang tidak dapat langsung turun dari orang tuanya, tapi mungkin kakek, atau lainnya .
Dari uraian diatas ada beberapa factor yang mempengaruhi perkembangan terdiri atas dua macam yaitu:
  1. Faktor intern, yaitu factor yang ada dalam diri seseorang yang terdiri atas pembawaan dan potensi psikologi .
  2. Faktor eksternal, yaitu hal-hal yang dating dari luar dirinya yang meliputi lingkungan , dan pengalaman dalam berineraksi.

Untuk lebih jelasnya lihat sumbernya di buku: Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru, cetakan ke-13 PT Remaja Rosdakarya Bandung 2008

METODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN

METODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Kebanyakan spikolog menganggap kegiatan belajar mengajar manusia adalah topic yang paling penting dalam studi psikologi. Demikian pentingnya sehingga tak satupun aspek kehidupan manusia yang terlepas dari belajar. Namun pendekatan perbedaan persepsi, (pemahaman atas dasar tanggapan) mengenai arti dan seluk beluk belajar selalu muncul dari waktu kewaktu, kenyataan itu pula yang membawa fakta bahwa perbedaan generasi membawa perbedaan persepsi dalam belajar.
Seperti dalam beberapa puluh tahun yang lalu masih dipengaruhi oleh aliran behaviorisme, namun kini sudah banyak perubahan seiring dengan perubahan pandangan psikologi terhadap keabsahan (validity) dan kecermatan (accuracy) temuan riset yang menggunakan hewan-hewan itu (lazeron, 1975). Perubahan ini mengakibatkannya perubahan pola riset dan penggunaan metode untuk menghimpun data psikologi di bidang pendidikan.
Dalam psikologi pendidikan, metode-metode tertentu dipakai untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi, pada umumnya para ahli psikologi pendidikan melakukan riset psikologi dala bidang pendidikan dengan menggunakan metode peneletian tertentu:

  1. Metode Eksperimen
Metode eksperimen merupakan serangkaian percobaan yang dilakukan eksperimenter dalam sebuah laboratorium atau ruangan tertentu lainnya. Teknis pelaksanaannya disesuaikan dengan data yang akan diangkat, misalnya data pendengaran siswa, penglihatan siswa, dan gerak mata siswa ketika sedang membaca, alat utama yang biasa dipakai adalah computer dengan berbagai programnya seperti program cognitive psychology test, metode ini biasanya sebagai pilihan utama terutama dalam riset-riset.
Dalam penelitian eksperimental objek yang akan diteliti dibagi menjadi dua kelompok, yakni: 1. Kelompok percobaan (eksperimental group); 2. Kelompok pembanding (control group) kedua kelompok pada akhir riset hasilnya akan dibandingkan lalu dianalisis, ditafsirkan, dan disimpulkan dengan teknik statistic tertentu.

  1. Metode Kuesioner
Metode kuesioner lazim juga disebut metode surat-menyurat. Kuesioner disebut “mail survey” karena pelaksanaan penyebaran dan pengembaliannya sering dikirimkan ke dan dari responden melalui jasa pos, selain lebih hemat biaya dan juga lebih banyak unit yang bisa dijangkau.
Sebelum kuisioner disebarkan kepada koresponden yang sesungguhnya, seorang peneliti psikologi biasanya melakukan uji coba. Dengan menggunakan sampel yang sama dengan calon koresponden yang sesungguhnya. Tujuannya memastikan apakah pertanyaan cukup jelas dan relevan untuk dijawab, dan masukan yang bermanfaat.
Contoh data yang dapat dihimpun dengan cara penyebaran adalah sebagai berikut:
  1. Karakterisitik pribadi
  2. Latar belakang pribadi
Dll.
  1. Metode Studi khusus
Studi kasus (case study) ialah sebuah metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh gambaran yang rinci mengenai aspek-aspek psikologis seorang siswa atau sekelompok siswa tertentu. Metode ini, selain dipakai oleh para peneliti psikologi pendidikan , juga sering dipakai oleh peneliti ilmu-ilmu sosial lainnya karena lebih memungkinkan peneliti melakukan investigasi (penyelidikan dengan mencatat fakta) dan penafsiran yang lebih meluas dan mendalam.
Alat yang dipakai juga bermacam-macam terutama yang dapat mengungkapkan variable yang sukar disimpulkan dalam satuan tertentu, penyelidikan disini dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan mengikuti perkembangan objek yang kita teliti,
  1. Metode Penyelidikan Klinis
Pada mulanya, metode penyelidikan klinis hanya digunakan oleh para psikiater. Dalam metode ini terdapat prosedur diagnosis dan penggolongan penyakit kelainan jiwa serta cara-cara memberikan perlakuan pemulihan terhadap kelainan jiwa tersebut.
Ornag yang pertama kali memanfaatkan metode ini adalah jean piaget dalam bidang pendidikan, piaget sering menggunakan metode ini untuk mengumpulkan data dengan cara yang unik yakni interaksi semu alamiah, (quasi-natural) anatara peneliti dengan objek penelitian (reber, 1988)
Metode ini biasa digunakan bagi anak yang mengalami penyimpangan psikologi dan prilaku. Oleh karena itu penggunaan sarana dan alat-alat yang digunakan harus memperhatikan batas kesanggupan siswa, dengan tetap menjaga ketelitian.
Sasaran metode ini adalah adalah memastikan sebab timbulnya ketidak normalan perilaku seseorang siswa atau sekelompok kecil siswa. Kemudian berdasarkan kepastian factor penyebab itu penelitian berupaya memilih dan menentukan cara yang tepat mengatasi penyimpangan tersebut.
  1. Metode Observasi Naturalistik
Metode observasi naturalistik adalah sejenis observasi yang dilakukan secara alamiah. Dalam hal ini, peneliti berada di luar objek yang diteliti atau tidak menampakkan diri sebagai orang yang sedang melakukan penelitian. Pada awalanya metode ini banyak digunakan dalam penelitian hewan untuk mempelajari tingkah lakunya, kemudian metode ini digunakan untuk meneliti perna kepemimpinan dalam sebuah masyarakat atau untuk meneliti sekelompok orang yang memerlukan terapi, yang bersifat kemasyarakatan.


Untuk lebih jelasnya lihat sumbernya di buku: Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru, cetakan ke-13 PT Remaja Rosdakarya Bandung 2008