Merry Wahyuningsih - detikHealth
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Tidak sedikit orang yang mengalami jerawat tumbuh di bokong. Panas, keringat dan minyak merupakan faktor yang menimbulkan tumbuhnya jerawat dan paling sering muncul setelah berolahraga bila tidak segera membersihkan diri.
Jerawat yang muncul di bokong dan sekitarnya setelah berolahraga adalah hal yang umum bagi sebagian orang. Jerawat dapat muncul berupa bintik kecil, benjolan merah atau noda yang lebih besar dan mengandung nanah.
Jerawat di bokong secara fisik dan emosional dapat menyakitkan, bahkan kadang-kadang kondisi ini dapat mempengaruhi antusiasme orang untuk melakukan olahraga. Namun manfaat kesehatan yang diperoleh dari olahraga jauh lebih besar ketimbang jerawat dan pada dasarnya jerawat bisa diatasi dengan menjaga kebersihan tubuh.
Paparan panas yang berlebihan, keringat, minyak dan iritasi kulit adalah penyebab utama timbulnya jerawat di bokong, tetapi faktor-faktor lain juga berkontribusi terhadap kondisi ini seperti stres, obat-obatan, produk perawatan kulit dan hormon, menurut American Academy of Dermatology seperti dilansir Livestrong, Sabtu (29/10/2011).
Keringat mengandung racun dan limbah lain. Pakaian yang penuh keringat dan panas selama berolahraga dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat setelah olahraga. Kondisi kulit lainnya mungkin juga terjadi di bokong setelah olahraga akibat jerawat semakin terinfeksi.
Segera membersihkan diri untuk mencegah kelembaban dan berkembangnya bakteri dapat mencegah timbulkan jerawat di bokong. Penggunaan obat-obatan yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide juga dapat mengeringkan jerawat dan membunuh bakteri.
Namun jika jerawat atau luka di bokong menjadi menyakitkan, meradang atau mengandung cairan, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Cairan bisa berupa cairan bening, nanah keputihan atau darah.
Jerawat yang muncul di bokong dan sekitarnya setelah berolahraga adalah hal yang umum bagi sebagian orang. Jerawat dapat muncul berupa bintik kecil, benjolan merah atau noda yang lebih besar dan mengandung nanah.
Jerawat di bokong secara fisik dan emosional dapat menyakitkan, bahkan kadang-kadang kondisi ini dapat mempengaruhi antusiasme orang untuk melakukan olahraga. Namun manfaat kesehatan yang diperoleh dari olahraga jauh lebih besar ketimbang jerawat dan pada dasarnya jerawat bisa diatasi dengan menjaga kebersihan tubuh.
Paparan panas yang berlebihan, keringat, minyak dan iritasi kulit adalah penyebab utama timbulnya jerawat di bokong, tetapi faktor-faktor lain juga berkontribusi terhadap kondisi ini seperti stres, obat-obatan, produk perawatan kulit dan hormon, menurut American Academy of Dermatology seperti dilansir Livestrong, Sabtu (29/10/2011).
Keringat mengandung racun dan limbah lain. Pakaian yang penuh keringat dan panas selama berolahraga dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat setelah olahraga. Kondisi kulit lainnya mungkin juga terjadi di bokong setelah olahraga akibat jerawat semakin terinfeksi.
Segera membersihkan diri untuk mencegah kelembaban dan berkembangnya bakteri dapat mencegah timbulkan jerawat di bokong. Penggunaan obat-obatan yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide juga dapat mengeringkan jerawat dan membunuh bakteri.
Namun jika jerawat atau luka di bokong menjadi menyakitkan, meradang atau mengandung cairan, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Cairan bisa berupa cairan bening, nanah keputihan atau darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar