Merry Wahyuningsih - detikHealth
Jakarta, Penggunaan ganja secara terus menerus tidak hanya membuat orang kecanduan tetapi juga merusak otak dan tubuh. Studi terbaru menemukan bahwa kerusakan otak akibat ganja sama dengan kerusakan pada orang dengan skizofrenia (gangguan jiwa).
Studi terbaru yang dilakukan peneliti Inggris menemukan bahwa marijuana alias ganja dapat menyebabkan gangguan konsentrasi dan memori yang serupa dengan yang terjadi pada orang dengan skizofrenia.
Dalam studi tersebut, peneliti mengukur aktivitas listrik dari ratusan neuron dalam otak tikus yang diberikan obat yang meniru efek dari ganja, yaitu bahan psikoaktif yang terdapat pada ganja.
Efek obat pada wilayah otak individu cukup halus namun benar-benar mengganggu koordinasi gelombang otak di hipokampus dan korteks prefrontal. Kedua struktur otak tersebut penting untuk memori dan pengambilan keputusan, serta memainkan peran kunci dalam skizofrenia.
"Penyalahgunaan ganja adalah umum di antara penderita skizofrenia dan studi terbaru menunjukkan bahwa bahan psikoaktif ganja dapat menyebabkan beberapa gejala skizofrenia pada partisipan sehat," kata Matt Jones dari University of Bristol, seperti dilansir Healthday, Kamis (27/10/2011).
Menurut Matt Jones, temuan ini penting untuk pemahaman tentang penyakit kejiwaan, yang mungkin timbul sebagai konsekuensi dari 'ketidakteraturan otak' dan bisa diobati dengan menyetel ulang aktivitas otak.
"Hasil ini merupakan langkah maju yang penting dalam pemahaman kita tentang bagaimana aktivitas irama di otak mendasari proses berpikir dalam kesehatan dan penyakit," kata penulis studi Mikhal Kucewicz.
Hasil studi ini telah dipublikasian pada 25 Oktober lalu dalam Journal of Neuroscience.
Studi terbaru yang dilakukan peneliti Inggris menemukan bahwa marijuana alias ganja dapat menyebabkan gangguan konsentrasi dan memori yang serupa dengan yang terjadi pada orang dengan skizofrenia.
Dalam studi tersebut, peneliti mengukur aktivitas listrik dari ratusan neuron dalam otak tikus yang diberikan obat yang meniru efek dari ganja, yaitu bahan psikoaktif yang terdapat pada ganja.
Efek obat pada wilayah otak individu cukup halus namun benar-benar mengganggu koordinasi gelombang otak di hipokampus dan korteks prefrontal. Kedua struktur otak tersebut penting untuk memori dan pengambilan keputusan, serta memainkan peran kunci dalam skizofrenia.
"Penyalahgunaan ganja adalah umum di antara penderita skizofrenia dan studi terbaru menunjukkan bahwa bahan psikoaktif ganja dapat menyebabkan beberapa gejala skizofrenia pada partisipan sehat," kata Matt Jones dari University of Bristol, seperti dilansir Healthday, Kamis (27/10/2011).
Menurut Matt Jones, temuan ini penting untuk pemahaman tentang penyakit kejiwaan, yang mungkin timbul sebagai konsekuensi dari 'ketidakteraturan otak' dan bisa diobati dengan menyetel ulang aktivitas otak.
"Hasil ini merupakan langkah maju yang penting dalam pemahaman kita tentang bagaimana aktivitas irama di otak mendasari proses berpikir dalam kesehatan dan penyakit," kata penulis studi Mikhal Kucewicz.
Hasil studi ini telah dipublikasian pada 25 Oktober lalu dalam Journal of Neuroscience.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar