Selasa, 04 Januari 2011

Lembaga-Lembaga Pendidikan Pasca Rosululloh

Lembaga-Lembaga Pendidikan Pasca Rosululloh
            Lembaga-lembaga pendidikan islam sebelum bangkitnya madrasah pada masa klasik, adalah[1]

1)      Suffah
            Suffah adalah suatu tempat yang di pakai untuk aktivitas pendidikan yang menyediakan pemondokan bagi mereka yang tergolong miskin. Mereka belajar membaca, menghafal Al-Qur’an, dan hukum islam. Seiring perkembangan berikutnya, sekolah Suffah juga menawarkan pelajaran dasar menghitung, kedokteran, astronomi, geneologi, dan ilmu filsafat.

2)      Kuttab
            Pada awalnya Kuttab hanya mengajarkan baca dan tulis Arab. Kemudian pada perkembangan selanjutnya, Kuttab juga mengajarkan dasar-dasar agama islam secara utuh.

3)      Halaqoh
            Halaqoh artinya lingkaran. Artinya proses belajar mengajar di sini dilaksanakan di mana mired melingkari gurunya. Kegiatan Halaqoh ini tidak khusus untuk mengajarkan atau mendiskusikan ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan seperti filsafat.



4)      Majlis
            Istilah majlis telah dipakai dalam pendidikan sejak abad pertama islam, mulanya ia merujuk pada arti tempat-tempat perlaksanakan belajar mengajar. Pada perkembangan berikutnya di saat dunia pendidikan islam mengalami zaman keemasan, majlis berarti sesi di mana aktivitas pengajaran atau berlangsung.
            Seiring dengan perkembangan pengetahuan dalam islam, majlis digunakan sebagai kegiatan transfer ilmu pengetahuan.

5)      Masjid
            Masjid telah menjadi pusat kegiatan dan informasi berbagai masalah kaum muslimin, baik yang menyangkut pendidikan maupun sosial ekonomi. Namun, yang lebih penting adalah sebagai lembaga pendidikan.
            Perkembangan masjid sangat signifikan dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat, terlebih lagi pada saat masyarakat islam mengalami kemajuan.

6)      Khan
            Khan biasanya difungsikan sebagai penyimpanan barang-barang dalam jumlah besar atau sebagai sarana komersial yang memiliki banyak toko, seperti, Khan Al Narsi yang berlokasi di alun-alun karkh di Baghdad.

7)      Ribarth
            Ribath adalah tempat kegiatan kaum sufi yang ingin menjauhkan diri dari kehidupan duniawi dan mengonsentrasikan diri untuk semata-mata ibadah.

8)      Rumah-Ulama’
            Rumah sebenarnya bukan tempat yang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar, namun para ulama di zaman klasik banyak yang mempergunakan rumahnya secara ikhlas untuk kegiatan belajar mengajar dan pengembangan ilmu pengetahuan.

9)      Toko-toko buku-Perpustakaan
            Toko-toko buku memiliki peranan penting dalam kegiatan keilmuan islam, pada awalnya memang hanya menjual buku-buku, tetapi berikutnya menjadi sarana untuk berdiskusi dan berdebat, bahkan pertemuan rutin sering dirancang dan dilaksanakan di situ.
            Di samping toko buku, perpustakaan juga memiliki peranan penting dalam kegiatan transfer keilmuan islam.

10)   Rumah sakit
            Rumah sakit pada zaman klasik bukan saja berfungsi sebagai tempat merawat dan mengobati orang-orang sakit, tetapi juga mendidik tenaga-tenaga yang berhubungan dengan perawatan dan pengobatan. Pada masa itu, percobaan dalam bidang kedokteran dan obat-obatan dilaksanakan sehingga ilmu kedokteran dan obat-obatan cukup pesat.
            Rumah sakit juga merupakan tempat praktikum sekolah kedokteran yang didirikan di luar rumah sakit, rumah sakit juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan.

11)   Badiah (padang pasir, dusun tempat tinggal badui)
            Badiah merupakan sumber bahasa Arab yang asli dan murni, dan mereka tetap mempertahankan keaslian dan kemurnian bahasa Arab. Oleh karena itu badiah-badiah menjadi pusat untuk pelajaran bahasa Arab yang asli dan murni. Sehingga banyak anak-anak khulifah, ulama-ulama dan para ahli ilmu pengetahuan pergi kebadiah-badiah dalam rangka mempelajari bahasa dan kesusastraan Arab. Dengan begitu badiah-badiah telah berfungsi sebagai lembaga pendidikan.


[1] . Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafika Persada, 2004), h. 32-42

Tidak ada komentar:

Posting Komentar