Kamis, 16 Desember 2010

LATAR BELAKANG KEMAJUAN PENDIDIKAN ISLAM

LATAR BELAKANG KEMAJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Masa ini dimulai dengan berkembang pesatnya kebudayaan islam, yang di tandai dengan berkembang luasnya lembaga-lembaga pendidikan islam dan madrasah-madrasah (sekolah-sekolah) formal serta universitas-universitas dalam berbagai pusat kebudayaan islam. Lembaga-lembaga pendidikan, sekolah-sekolah dan universitas-universitas tersebut nampak sangat dominan pengaruhnya dam membentuk pola kehidupan dan pola budaya kaum muslimin. Berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang melalui lembaga pendidikan itu menghasilkan pembentukan dan pengembangan berbagai macam aspek budaya kaum muslimin.
Kalau masa sebelumnya, pendidikan hanya sebagai jawaban terhadap tantangan dari pola budaya yang telah berkembang dari bangsa-bangsa yang baru memeluk agama islamam,tetapi sekarang harus merupakan jawaban terhadap tantangan perkembangan dan kemajuan kebudayaan islam sendiri yang sangat pesat. Kebudayaan islam telah berkembang begitu cepatnya sehingga mengungguli dan bahkan menjadi puncak budaya umat manusia pada zaman itu. Kebudayaan islam pada zaman jahiliyah ini, bukan saja mendatangkan kesajahteraan bagi kaum muslimin saja, tetapi juga mendatangkan kesejahteraan bagi umta manusia umumnya, mendatangkan rahmatan lil’alamin.
Dalam perkembangan kebudayaan islam, nampak adanya dua faktor yang saling mempengaruhi, yaitu faktor intern atau pembawaan dari ajaran islam itu sendiri, dan faktor ekstern, yaitu berupa rangsangan dan tantangan dari luar.
1. Berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan islam
Lembaga-lembaga ini berkembang terus dan bahkan bersamaan dengannya tumbuh dan berkembang bentuk-bentuk lembaga pendidikan islam yang bercorak non formal tersebut adalah:
a. Kuttab sebagai lembaga pendidikan dasar
b. Pendidikan rendah di istana
c. Toko-toko kitab
d. Rumah-rumah para ulama (ahli ilmu pengetahuan)
e. Majlis atau saloon kesusasteraan
f. Badiah (padang pasir, dusun tempat tinggal Badwi)
g. Rumah sakit
h. Perpustakaan
i. Masjid
2. Sistem pendidikan di sekolah-sekolah
Di antara faktor-faktor yang menyebabkan berdirinya sekolah-sekolah di luar masjid adalh bahwa:
a. Khalaqah-khalaqah (lingkara) untuk mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan,yang di dalamnya juga terjadi diskusi dan perdebatan yang ramai, sering satu sama lain saling mengganggu, di samping sering pula mengganggu orang-orang yang beribadah dalm masjid.
b. Dengan berkembang luasnya ilmu pengetahuan, baik mengenai agama atau umum maka diperlukan semakin banyak khalaqah-khalaqah (lingkaran-lingkaran pengajaran), yang tidak mungkin keseluruan tertampung dalam ruang masjid.
Dengan berdirinya madrasah-madrasah tersebut, lengkaplah pendidikan islam yang bersifat formal, mulai dari tingkat dasar yaitu kuttab sampai tingkat menengah dan tingkat tinggi.
Mahmud Yunus, secara garis besar menggambarkan pokok-pokok rencana pelajaran pada berbagai tingkatan pendidikan tersebut sebagai berikut:
a. Rencana pelajaran kuttab (pendidikan dasar):
1.) Membaca Al-qur’an dan menghafalnya.
2.) Pokok-pokok ajaran agam islam, seperti cara berwudhu, shalat, puasa dan sebagainya.
3.) Menulis.
4.) Kisah atau riwayat orang-orang islam.
5.) Membaca dan menghafal sya’ir-sya’ir atau natsar (prosa).
6.) Berhitung.
7.) Pokok-pokok nahwu dan sharaf ala kadarnya.
b. Rencana pelajran tingkat menengah.
Pada umumnya rencana pelajaran tersebut meliputi mata pelajaran yang bersifat umum, sebagai berikut:
1.) Al-Qur’an
2.) Bahasa arab dan kesusasteraannya
3.) Fiqih
4.) Tafsir
5.) Hadits
6.) Nahwu/sharaf/balaghoh
7.) Ilmu-ilmu pasti
8.) Mantiq
9.) Ilmu falak
10.) Tarikh (sejarah)
11.) Ilmu-ilmu alam
12.) Kedokteran
13.) Musik
c. Rencana pelajaran pada pendidikan tinggi
Pada umumnya rencana pelajaran pada perguruan tinggi islam, dibagi menjadi dua jurusan, yaitu:
1.) Jurusan ilmu-ilmu agama dan bahasa serta sastera Arab, yang juga disebut sebagaim ilmu Naqliyah, yang meliputi :
a.) Tafsir Al-Qur’an
b.) Hadits
c.) Fiqih dan ushul fiqih
d.) Nahwu/sharaf
e.) Balaghah
f.) Bahasa arab dan kesusaateraannya
2.) Jurusan ilmu-ilmu umumyang disebut sebagai ilmu Aqliyah meliputi:
a.) Mantiq
b.) Ilmu-ilmmu alam dan kimia
c.) musik
d.) ilmmu-ilmu pasti
e.) ilmu ukur
f.) ilmu falak
g.) ilmu ilahiyah (ketuhanan)
h.) ilmu hewan
i.) ilmu tumbuh-tumbuhan
j.) kedokteran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar